Rabu, 24 September 2008

ALLAH dan TUHAN


APA BEDANYA KATA ALLAH DAN TUHAN?

Pdt. Ir. Ivan Tanudjaja

BOANERGES FESTIVAL 2008

Minggu, 8 Juni 2008 17:00

Balai Sarbini – Dome Plaza Semanggi

ARTI KATA ALLAH

ALLAH

GOD → NKJV → Gelar yang diberikan kepada sang pencipta.

ELOHIM → Ibrani

Kejadian 1

Dalam kitab Kejadian 1, tidak pernah mucul kata Tuhan. Dalam Kejadian 1:1 dikatakan bahwa pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Karena Kata Allah disini menunjuk sebagai seorang pencipta / creator.

Kejadian 6:12-13

Allah menilik bumi itu dan sungguh rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi. 13 Berfirmanlah Allah kepada Nuh: “Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi aku akan memusnakan mereka bersama-sama dengan bumi.

Dalam Kejadian 6:12-13 ini Allah bertindak sebagai penguasa atau Allah dalam tindakanNYA sebagai Pencipta / the creator.

ARTI KATA TUHAN

TUHAN

LORD → NKJV → Namanya ALLAH

YHVH → Ibrani

Keluaran 6:2

Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak, dan Yakub sebagai Allah yang mahakuasa, tetapi dengan nama-KU TUHAN, Aku belum menyatakan diri.

Kejadian 7:1

Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Nuh: “Masuklah kedalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang kulihat benar dihadapan-Ku diantara orang zaman ini.

Dalam Kitab Kejadian 7:1, Allah dalam Kasih karuniaNYA untuk menyelamatkan Nuh.

š Kalau Alkitab berbicara tentang kata:

ALLAH = Alkitab sedang berbicara tentang Allah dalam tindakanNYA sebagai penguasa atau pencipta atau Allah dalam pekerjaanNYA (The Hands of GOD).

TUHAN = Alkitab sedang berbicara tentang isi hati Allah (The Heart of GOD) atau Allah dan Kasih Karunia-NYA.

Kata TUHAN = LORD = YHVH

Siapakah Tuhan atau יהוה = YHVH ?

Y = Yod

Ini adalah huruf ke 10 dalam abjad Ibrani. Simbol dari “yod” adalah “open hand” I “tangan yang terbuka”. Symbol tangan juga menunjukan pada kekuatan / power.

H = Heh

Ini adalah huruf ke 5 dalam abjad Ibrani. Symbol dari huruf “Heh” adalah “Jendela” ¢. Akar kata dari symbol jendela ini yaitu “to breath” bernafas. Dimana melalui jendela udara dan cahaya bisa masuk menjangkau kita. Karena dengan melihat dan bernafas merupakan 2 aspek terpenting dalam hidup manusia.

V = Vav

Ini adalah huruf ke 6 dalam abjad Ibrani. Symbol dari huruf “vav” adalah “paku/nail” ו. Fungsi dari paku unruk menggambungkan dua benda.

H = Heh

Ini adalah huruf ke 5 dalam abjad Ibrani. Symbol dari huruf “Heh” adalah “Jendela” ¢. Akar kata dari symbol jendela ini yaitu “to breath” bernafas. Dimana melalui jendela udara dan cahaya bisa masuk menjangkau kita. Karena dengan melihat dan bernafas merupakan 2 aspek terpenting dalam hidup manusia.

Jadi Sebenarnya siapakah Tuhan itu?


Yesus adalah Tuhan – YHVH – Lord. Kata YHVH = Open hands of grace / Nailed in Grace. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia mengaruniakan anak-NYA yang tunggal supaya yang percaya tidak akan binasa melainkan memperoleh hidup yang kekal. Yesus adalah terang dunia dan dengan hembusan nafasnya kita memperoleh hidup. Dia adalah satu-satunya jalan kebenaran dan hidup. Orang Israel sampai saat ini mengganti nama YHVH dengan ADONAI karena mereka percaya Mesias belum datang. Makanya nama YHVH sangat dikuduskan bagi mereka. Mengapa orang Israel takut menyebut nama YHVH? Karena mereka berada di bawah kuasa roh perbudakan hukum taurat, dimana dalam Keluaran 20:7 mengatakan bahwa: Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan. Sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.

Bagaimana dengan kita?

Dalam Perjanjian baru / New Testament pada kitab Roma 6:14 mengatakan bahwa: Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada dibawah hukum Taurat, tetapi dibawah kasih karunia (Grace).

Kasih Karunia seperti apa?

Kasih karunia yang memerdekakan kita sebagai anak Allah. Karena 2000 tahun yang lalu, Yesus telah menyerahkan nyawanya, mati tergantung, tertikam, tertombak, terkapar di tiang kayu salib untuk menebus segala dosa dunia. Sehingga dengan Tubuh dan darah-NYA kita dipersatukan kembali dengan Bapa di Surga. Dengan kasih karunia Allah itulah we are set free / kita dibebaskan dari segala penghukuman untuk kembali pada Bapa di surga dan untuk menerima kehidupan kekal, masuk kedalam kerajaan-Nya yang Mulia. Orang dunia mempersembahkan korban berkali-kali untuk menebus dosa mereka, tapi Yesus hanya sekali untuk selamanya menebus dosa dunia. Orang dunia hanya mengenal Allah sebagai Penguasa, pencipta / the creator, tapi kita memiliki kasih-NYA yang luar biasa dan bahkan mengenal isi hati-Nya Allah dengan memanggil-Nya Tuhan.

Kata ELI → ELOHIM = ALLAH, untuk pertama kali Yesus berseru pada Bapa di surga dengan Kata ELI / ALLAH, karena Yesus menggantikan posisi manusia sebagai orang berdosa yang terpaku dan tergantung di Tiang kayu Salib, supaya sampai saat ini kita bisa memanggil Bapa disurga dengan seruan “Ya Abba, Ya Bapa”. Karena dengan kematian Yesus di atas tiang kayu salib, kita bukan lagi hamba tapi melainkan menjadi anak-anak Allah yang diperdamaikan dengan Bapa disurga melalui His only beloved son, JESUS CHRIST, Messiah, King of all kings, name above all names. Bahkan dalam kitab Roma 8:15-17 mengatakan bahwa:

15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!” 16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. 17 Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.

ALL GLORY, ALL POWER, and PRAISE Just for YOU MY JESUS

YESUS ADALAH IMAM BESAR KITA

Pdt. Ivan Tanudjaja

KKR BOANERGES youth ministry

Gereja Tiberias Indonesia

Minggu 4 Mei 2008

@ Balai Sarbini – Dome Plaza Semanggi

Ibrani 7:11-17, Kristus adalah Imam yang lebih tinggi dari pada Harun

Dalam Ibrani pasal 7:11-17 dijelaskan bahwa hanya Yesus yang telah menjadi Imam besar kita menurut peraturan Melkisedek. Siapa Melkisedek? Dalam Ibrani 7:1 dijelaskan bahwa Melkisedek adalah raja salem = damai sejahtera, dan imam Allah Yang Maha Tinggi. Yesus menjadi imam kita bukan berdasarkan peraturan – peraturan manusia, tetapi berdasarkan hidup yang tidak dapat binasa. Dalam ayatnya yang ke 17 ada tertulis sebab tentang DIA diberikan kesaksian: “Engkau adalah imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek.” Dan pelayanan Yesus telah mencapai kesempurnaan. Pelayanan yang dilakukan Yesus hanya pelayanan Berkat, berkat, dan berkat.

Imam besar yang tidak layak atau berdosa justru bisa mendatangkan kutuk bagi bangsa itu sendiri. Sebelum itu, Hanas dan Kayafas adalah Imam besar bangsa Israel. Hanas dan Kayafas tidak layak jadi imam besar bangsa Israel, karena pada saat Hanas dan Kayafas menjadi imam besar bangsa Israel, bangsa tersebut dijajah Romawi dan terbagi dua. Mengapa mereka tidak layak?

Matius 26 : 65

Maka imam besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: “Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya.

Kebenaran:

  1. Dalam perjanjian lama / old testament, seorang imam besar tidak boleh mengoyakkan / mencabik pakaiannya.
  2. Kayafas mengoyakkan pakaiannya saat menghakimi Yesus Kristus.

Imamat 21:10 >> Mengatur Tentang Kekudusan seorang Imam Besar.

10 Imam yang terbesar diantara saudara-saudaranya, yang sudah diurapi dengan menuangkan minyak urapan diatas kepalanya dan yang ditahbiskan dengan mengenakan kepadanya segala pakaian kudus, janganlah membiarkan rambutnya terurai dan janganlah ia mencabik pakaiannya.

Yesus adalah Imam besar kita. Pelayanan Yesus telah mencapai kesempurnaan bukan menurut peraturan Harun atau orang Lewi, tetapi melalui peraturan Melkisedek dan pelayanan Yesus hanya pelayanan berkat.

Reff Alkitab:

Ibrani 7:25-28

Ibrani 9:11-14

BERBUAH DALAM ROH


BERBUAH DALAM ROH

Pdt. Drs. Josua Tumakaka

KKR Boanerges, Minggu 29 Juni 2008

@ Balai Sarbini – Dome Plaza Semanggi


Galatia 1 – 4 : Fondasi / dasar

5 : Yang dihasilkan Roh

Roma 1 – 6 : Fondasi

7: Yang dihasilkan Roh

MELKISEDEKH → Jesus

Melk = Raja

Sadokh = Kebenaran

Raja Kebenaran atau Melkisedek adalah Yesus sendiri.

Roma 6:14

Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada dibawah hukum Taurat, tetapi dibawah kasih karunia.

Kita hidup dibawah kasih karunia Tuhan. Minyak dan anggur sendiri adalah kasih karunia.

Roma 10:16

Tetapi tidak semua orang telah menerima kabar baik itu. Yesaya sendiri berkata: “Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?”

Kabar baik = kekuatan Tuhan

Roma 1:16

Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.

Injil juga adalah Minyak dan anggur.

Roma 10:17

Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman Kristus..

KRISTUS = KRISTOS (Singular) = Dia yang diurapi.

KRISTEN = KRISTON (Plural) = Mereka yang diurapi Yesus Kristus.

Lukas 17:20, 34-37

20.Atas pertanyaan orang-orang Farisi, apabila kerajaan Allah akan datang, Yesus menjawab, kata-Nya: “Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah

34 Aku berkata kepadamu: Pada malam itu ada dua orang diatas satu tempat tidur, yang seorang akan dibawa, dan yang lain akan ditinggalkan. 35 Ada dua orang perempuan bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.” [36 Kalau ada dua orang diladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain ditinggalkan.] 37 Kata mereka kepada Yesus: “Di mana, Tuhan?” Kata-Nya kepada mereka: “Dimana ada mayat, disitu berkerumun burung nasar.”

Lukas 17:37 → Tanda Kerajaan surga

Dimana ada mayat / jasad / tubuh yang tdk bernyawa / the dead body disitu akan berkerumun burung nasar / rajawali (dalam NKJV disebut eagle), karena di depan Tahta Suci ada gambaran empat makhluk dan salah satunya adalah burung rajawali. Yang dimaksudkan mayat disini yaitu tubuh Yesus Kristus dan burung nasar / rajawali adalah kita, jemaat Tuhan yang selalu menerima Tubuh dan darah-Nya / perjamuan kudus. Dan setiap kita yang percaya pada kuasa dibalik perjamuan kudus, akan terbang ke sorga dan bersama-sama Tuhan Yesus di Takhta Suci dan diam dirumah Tuhan Sepanjang masa.