Jumat, 23 Mei 2008

"Merubah Kutuk Menjadi Berkat"


"MERUBAH KUTUK MENJADI BERKAT"

Pdt. Ir. Ivan Tanudjaja, MA.

KKR Kaum Muda BOANERGES

@ GTI Balai Sarbini – DOME PLAZA SEMANGGI

Kejadian 6 : 4 – 8

Pada zaman dulu, manusia hidup bisa mencapai umur 120 tahun. Tuhan Yesus hidup di bumi selama 33 tahun.

Raksasa = Nephilim = The fallen one / the fallen angel (malaikat pengikut Lucifer)

TAMIM = entire whole, perfect, blameless, complete.

NUH → Pure Human.

ALLAH → Air Bah → untuk membinasakan Nephilim, flesh, melenyapkan manusia setengah iblis, manusia yang telah dirusakkan moral dan fisik.

Pakal = Kover = Getah pohon yang dipakai untuk melapisi Bahtera Nuh.

Kayu yang dipakai Nuh untuk membangun sebuah bahtera yaitu kayu dari pohon Gofir (semacam pohon cemara)

Air Bah terjadi 40 hari, 40 malam / 150 hari lamanya dan air bah menutupi bumi 150 hasta dari atas gunung.

Ket: 1 hasta 45 cm / 45 x 150 = 6750 hasta = 67,5 meter

Mengapa bahtera Nuh harus terdampar di atas gunung Ararat?

- Kata ARAR sendiri artinya KUTUK, sehingga dengan adanya bahtera Nuh yaitu kehidupan yang baru yang dikenan Tuhan maka namanya Menjadi ARARAT = Kutuk dibalik menjadi berkat.

Nuh berumur 600 tahun pada saat air bah terjadi. Sesudah peristiwa air bah, Nuh hidup 350 tahun lamanya, sehingga umurnya mencapai 950 tahun.

Semenjak Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa, tanah dikutuk oleh Allah. Allah berkata dari debu tanah dan dari semak duri manusia akan mencari makanannya. Tapi setelah zaman Tuhan Yesus, ketika Tuhan Yesus berdoa di Taman Getsemani dengan sungguh-sungguh, maka peluhnya berubah menjadi titik-titik darah. Dan ketika titik-titik darah tersebut jatuh ke tanah, maka tanah tidak lagi dikutuk tetapi menjadi berkat bagi manusia. Dengan bilur-bilurnya, Yesus membebaskan manusia dari segala kutuk keturunan dan kutuk dosa.

Tidak ada komentar: